Penamaan Sel
Perlu dilakukan penamaan sel yang seragam diantara ahli-ahli. Untuk memudahkan komunikasi antara pihak-pihak yang terkait. Untuk penamaan sel perlu diketahui klasifikasi sel yang dipelajari dalam taksonomi. Penamaan untuk mikroorganisme biasanya dengan biner nomenklatur (penamaan dengan dua suku kata), yang menunjukkan genus dan spesiesnya.

Sebagai contoh Eschericia coli. Biasanya ditulis dengan E. Coli saja. E. Coli banyak digunakan di laboratorium dan E. Coli saja belum spesifik, seperti contoh : E. Coli B/rA dan E. Coli K12 yang keduanya berbeda.

Sebenarnya ada tipe-tipe sel secara umum yang eukariot dan prokariot. Keduanya mempunyai berbedaan yang sangat signifikan dalam hal membrane yang berada di sekitar informasi genetic sel.

Prokariot : Mempunyai struktur sel yang sederhana dan mempunyai satu chromosom. Tidak mempunyai memberane inti dan tidak mempunyai organel sel seperti mitokondria dan reticulum.

Eukariot : Mempunyai struktur internal yang kompleks dengan lebih dari satu kromosom (molekul DNA) pada inti, mempunyai membran inti dan mengandung mitokondria, reticulum endoplasma, badan golgi dan beberapa organel sel yang khusus.


terkait dengan Penamaan Sel :