Mengapa harus on time?
Aku tidak tahu kapan jam ditemukan untuk pertama kali. Akan tetapi, yang namanya tepat waktu aku tahu itu sudah ada jauh sebelum jam ditemukan. Tahu Nuh? Kalau tahu, ingatlah bahwa dia benar-benar menyelesaikan bahteranya dalam waktu yang telah ditetapkan. Empat puluh hari. Apakah Tuhan senang? Pasti, dong!!! Jadi, Tuhan sebenarnya senang kepada orang yang tepat waktu dan tidak senang kepada orang yang tidak tepat waktu. Bayangkan saja kalau Nuh kelamaan nyelesaiin bahteranya, Tuhan pasti marah banget, dong!!! Nuh pasti udah keduluan tenggelam karena kelamaan buatnya.
Mengapa banyak orang yang tidak tepat waktu? Jawabnya, itu karena tidak menghargai waktu alias waktu itu dianggap sepele (Mungkin karena ada tiap hari kali, ya!!!). Padahal, waktu itu amat sangat begitu berharga sampai-sampai kita tidak bisa memundurkan waktu yang telah lewat dengan emas dan permata beserta intan dan berlian seberapa apa pun kita miliki.
Sifat tepat waktu disenangi orang lain yang bahkan sama sekali tidak suka tepat waktu. Jujur aja, pada suatu acara atau sejenisnya kita pasti lebih senang melihat orang yang datang tepat waktu daripada yang datang terlambat (Walaupun itu pacar sendiri). Apalagi udah datang terlambat, keringatan lagi karena habis lari-lari karena ngejar waktu (Baunya itu lho, Bro. Tak sedap).
Jadi, mari membuat diri kita menjadi lebih baik dengan membuat diri kita lebih baik dengan membangun sifat tepat waktu.