Tutorial kali ini bukanlah membahas software pelindung data itu tapi membahas tentang fitur bawaan Windows XP yang mempunyai kemampuan yang sama. Tapi, yang dilindungi kali ini bukanlah langsung datanya kayak folder atau file, tapi drivenya. Kalau drivenya udah dilindungi, otomatis data yang di dalamnya juga terlindungi
Cara ini juga sering digunakan di warnet dan biasanya yang dilindungi adalah drive C biar orang nggak bisa install aplikasi.
Selain melindungi data dari orang lain, cara ini juga melindungi data di seluruh drive dari virus. Untuk mengetahui caranya, langsung perhatikan di bawah ini :
1. Buka "Start --> Run". Ketik "gpedit.msc" (nggak pake tanda kutip) dan klik Ok. Selanjutnya kita akan masuk ke Group Policy Editor
2. Klik "User Configuration --> Administrative Templates --> Windows Components --> Windows Explorer". Pada panel bagian kanan klik "Prevent access to drive from My Computer"
4. Ntar muncul kotak baru. Pada tab "Setting", pilih radio button "Enable". Pilih drive yang mau dilindungi di bawah tulisan "Pick one of the following combinations". Opsi yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1. Restrict A and B drives only --> melindungi drive A dan B saja
2. Restrict C drive only --> melindungi drive C saja
3. Restrict D drive only --> melindungi drive D saja
4. Restric A,B,C drives only --> melindungi drive A,B,C saja
5. Restrict A,B,C.D drives only --> melindungi drive A,B,C,D saja
6. Restrict all drives --> melindungi semua drive
7. Do Not restrict all drives --> tidak melindungi semua drive
Di fitur ini, kita cuma bisa memilih sampai drive D. Jadi, kalau teman-teman punya data drive E, F, dst, yang mau dilindungi, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, pindahkan datanya ke drive D atau C dan yang kedua pilih opsi "Restrict all drives"
5. Selesai
Kalau drive yang udah diproteksi itu di-klik, maka akan muncul "warning box" kayak gini :
Selamat mencoba...