Caranya adalah dengan nyolokin flashdisknya dulu n jalankan eBooster yang udah diinstall. Lalu, pilih drive mana yang mau kita pakai sebagai penambah RAM komputer kita. Yang pasti, pilihlah drive harddisk yang udah kita colokin.
Yang dipakai sebagai RAM adalah ruang kosong di dalam flashdisk kita. Walaupun flashdisk kita berisi file tapi jika masih ada ruang kosong yang memenuhi, maka flashdisk itu masih bisa dipakai sebagai RAM tambahan. Ruang kosong yang dipakai sebagai tambahan RAM itu disebut cache. Dengan software ini, kita bisa nentuin sendiri berapa besar jumlah cache yang pengen kita pakai.
Maksimal penambahan RAM/cache adalah 4 Gigabyte dan itu tergantung juga prosesornya. Kalau prosesornya udah tingkat tinggi seperti Core 2 Duo, AMD Turion n level yang di atasnya, silakan menyetting cache 4 giga. Kalau prosesornya adalah Dual Core, AMD Athlon, silakan memakai cache 1 atau 2 giga.
Sebaiknya, flashdisk yang dipakai sebagai tambahan RAM memiliki kemampuan read dan write yang cukup besar/cepat. Ane pernah punya n memakai Kingston DT 101 8 Giga. Kemampuan read n write-nya cepat. Jika ingin yang lebih lagi, silakan memakai flashdisk Jetfla*h. Tapi, harganya itu yang bikin kantong jebol
Oke. Sekian dulu review dari ane. Kalau berminat, silakan unduh software-nya pada link di bawah
eBoostr.v3.0.Build.491_Incl_Patch